CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Wednesday, November 05, 2008

cintaku di bacang kuning

assalamu alaikum wr. wb. (doktrinasi islam secara nga langsung)

erm, there's three term that should be known by you all.

1) ini bukan mila ato rina. bukan doet, tepong, ghea, fikka, dinny, bang yos. bukan si ikhwan juga. saya adalah oknum tidak bertanggung jawab yang secara tidak sengaja mengetahui id dan pass blog ini. memiliki keahlian dapat meminum okky jelly drink dibalik kerudung, mulai posting ini akan menyebut diri sebagai penulis.

2) jika dan maka jika posting ini dan posting mendatang menimbulkan konflik dan kejadian yang tak diinginkan di kampung anaxkampung yang kampungan dan terletak di kampung, penulis berharap agar dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya. adapun penulis hanya melakukan reka ulang terhadap apa-apa yang terjadi di kampung ini.

3) ada yang punya dvd kuch kuch hota hai?

oke, sebelum disiram make abotyl sama sekelas, kiranya cukuplah perkenalan tentang penulis. harap dimaklumi apabila ada kata yang salah.

on with the story!
--

pada sebuah kampung di bulungan, terdapat sebuah suku bernama anaxkampung, suku yang berasal dari segala suku. ambon, madura, makassar, dayak, jawa, sunda, padang, zimbabwe, cina, manado, gorontalo, papua, dan lain-lain.

tersebutlah di suku tersebut, seseorang yang sering disebut-sebut namanya sebagai N (nama asli disembunyikan guna menjamin kelangsungan hidup penulis). ia adalah seorang anak manusia bukan anak monyet, rajin bersih-bersih dan tulen dalam hal menulis. badannya kekar bagai maria kristin, namun suaranya lembut bagai shireen sungkar. sangat mengagumi kemolekan bibir cinlaw, sehingga menjadikan bibir sebagai icon dirinya. seorang pecinta alam yang bernama gadis 'ijah' dan sempat bekerja sebagai tukang gosok di rumah tetangga.
sudahkah anda memiliki bayangan terhadap orang tersebut?

nah, oknum N mengikuti bimbingan belajar yang dibina oleh seorang 'supahticah', berlokasi di dekat mayestik, bilangan jakarta selatan. bukan, yang jadi topik malam ini bukan si supahticah,

tapi benih-benih cinta yang bersemi dan siap menuai buahnya di bimbel tersebut.

sebut saja agen Fi. agen Fi inilah, yang telah menaklukkan hati oknum N dengan kedipan mata mesra dan janggut yang tajam. dan bagai gayung yang bersambut, oknum N terhisap dalam gelombang cinta yang dihasilkan agen Fi. singkatnya, cinta telah bersemi diantara mereka. (atau itulah yang ingin penulis persuasikan kepada pembaca)

segalanya dimulai ketika agen Fi mengisi jam pelajaran biologi di kelas oknum N. saat itu, oknum N yang (dengan geblek mau aja) duduk di sebelah penulis, berbisik kepada penulis dengan penuh rahasia.

n ; eh, kakaknya kocak ya...
p ; heh?
n ; iya tau!
p ; waaaah! demen ye luuu! waaah! (mulai ribut sendiri kea di kandang monyet) N demen agen Fi!
n ; eeh, jangan kenceng-kenceng!

ternyata, tidak hanya oknum N yang memiliki rasa lain di hati, agen Fi (menurut persotoyan penulis) juga memiliki sesuatu yang berbeda di hatinya tiap kali menatap oknum N. hal ini terbukti ketika agen Fi sedang mendikte jawaban soal.

Fi ; 11, bebek.
(kelas mencatat)
12, cacing.
(kelas mencatat)
13, depok.
(kelas mencatat)
14, a**n**a... (nada suara mesra dan siap dangdutan)
(kelas ribut kea lagi disuntik inseminasi pake bambu)

--
cinta memang indah, anak muda.
--

namun, tiada jiul yang tak gaul. tiada gading yang tak retak. cinta oknum N harus kandas di tengah jalan.

segalanya diawali dari cerita penulis, preman V, dan badut keliling yang tidak mengikuti sesi pertama dikarenakan ada kepentingan pada kegiatan fotografi diluar sekolah (baca ; tubas).

ketika sedang menunggu sesi kedua dimulai, kami menunggu sambil duduk di lorong bimbel tersebut, dan tak disangka tak dinyana,
kami bertemu dengannya.
agen Fi.
bersama seorang gadis.
handphone penulis mendendangkan lagu 'ketahuan' dari matta.

sungguh pemandangan yang menggoncangkan dunia perliteraturan.
sebelumnya, memang sudah pernah riuh kabar burung tentang agen Fi yang tidak hidup sendiri lagi. namun, oknum N, dengan segala kepercayaan diri dengan harapan dan keyakinan, berusaha penuh menepis kabar tersebut.

namun, disinilah kami. duduk disebelah pintu kamar mandi, mengamati agen Fi dengan seorang wanita bergandengan tangan dan saling memanggil satu sama lain 'sayang'.

sebagai seorang sahabat sejati, penulis bersimpati kepada oknum N dari hati yang terdalam.

namun, sebagai sahabat sejati pulalah, penulis menceritakan hal ini kepada oknum N, yang alhamdulillah (lagi2 doktrin islam) dapat menerimanya dengan tabah dan dapat tetap tersenyum walau setetes air mata kecewa mengalir dari sudut matanya.

tabahlah, saudaraku... ingatlah selalu motto reality show 'katakan cinta' ; love will find you if you try. yeehaaah

pesan moral ; kita harus tetap mensyukuri apa yang Tuhan berikan. untung aje si agen Fi gandengnya cewek, kan jadi jelas dia demennya apa. coba gandengnya kowos, posting ini akan mendapat tinjauan langsung dari buser.

--
kepada oknum N, mohon bukakan penulis pintu maaf yang sebesar-besarnya. sesungguhnya, posting ini diturunkan karena simpati penulis yang tak terbendung akibat tragedi ini.
--

wassalamu' alaikum wr. wb.

penulis.